embun yang meneman aku sejak tadi malam
sudah mengering dan bertebaran kembali ke langit subuh.
takkan ku rindu.
kerna aku pasti, malam nanti akan datang semula
pada aku menjadi embun meneman lagi jiwaku yang rapuh.
Thursday, April 29, 2010
Thursday, April 08, 2010
permata jarum
butir2 yang seolahnya permata terjelas
meluncur dengan deru paling buas;
tidak dizahir secara terus dan terus
cuma terperasankan bila diperhati.
bintil2 yang sepertinya jarum tertajam
menikam dengan pantas paling kejam;
tidak dinampak secara terus dan terus
cuma terperasankan bila diamati.
sesuatu yang tersungguh jujur
takkan terpandangkan walau sekelibat.
ikhlas tak pernah berkembar masyhur
sampai mati pun tak dibiar terlihat.
meluncur dengan deru paling buas;
tidak dizahir secara terus dan terus
cuma terperasankan bila diperhati.
bintil2 yang sepertinya jarum tertajam
menikam dengan pantas paling kejam;
tidak dinampak secara terus dan terus
cuma terperasankan bila diamati.
sesuatu yang tersungguh jujur
takkan terpandangkan walau sekelibat.
ikhlas tak pernah berkembar masyhur
sampai mati pun tak dibiar terlihat.
Tuesday, April 06, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)