Wednesday, September 07, 2011

biasa

dah selalu aku merasa seperti ini
bercinta separuh nyawa tapi ku mati
dah terlalu biasa
dah terlalu biasa seperti ini

apa lagi yang perlu aku lakukan
bila semua telah aku laksanakan
tetap tak mencukupi

telah aku bagi seluruh jiwa ini
ku koyakkan ku jahitkan terus ke hati

namun tak pernah cukup untuk dia
dia kata aku ini tak sempurna
seperti perempuan itu yang dia mahu
yang tetap dia mahu tetap dalam hati itu

aku seperti sudah begitu sakit hati
--terjadi lagi setiap kali
telahku bagi hati yang telah aku kunci pada dia yang pernah kata mau janji

bila aku kepungkan diri aku dia katakan "bukakan diri itu"
bila aku hunuskan pedang dia tarik dulu
dia kata dia tetap mau aku
dia tetap mau cinta aku

asyik2 aku merasa disampahkan
sedangkan selama ini kubagikan berlian
kubagikan setiap apa yang ku ada
kubagikan setiap yang diminta
tetap tak sempurna

bagaimana perlu aku lakukan lagi
bila pula ku ini tidak pernah memenuhi jiwanya

aku tak tau lagi
aku tak tau lagi
aku tak tau lagi
katanya

mau apa ku bikin untuk dia
perlukah aku melutut dan meminta2?
ku maukan engkau tetap di hati
perlukah engkau untuk pergi?

takkan ada sesiapa yang mencintai engkau
sebagaimana aku memegang engkau

sampai bila hendak kau main lari2 lagi
sampai bila?
apakah sampai aku jadi mati?

setiap kali aku lihatkan semua orang
tetap kau hargakan mereka yang terbilang
sedangkan ku bagi setiap rasa hati ini

kau memang lelaki seperti binatang
yang menjadikan aku perempuan jalang
engkau tak harus hidup
malam ini kau akan ku kecup

kau bunuh aku di dalam diri
kau biarkan aku mati
apa kau fikir aku akan biar kau pergi
aku akan ikut kau berjalan
sampai kau mati

sampai kau mati.




tentang membiarkan diri dibiasakan hancur. video; klik saja sini.