langit kita berwarna merah
wajah kita berwarna merah
cinta kita berwarna merah
hati aku berdarah
ku ingin dicinta
ku ingin dikasih
tapi hati aku sudah dijual
ku ingin disayang
ku ingin dikasih
tapi jiwaku tebal
kita tak boleh teruskan ini, sayang
aku ini bukan milik kamu
aku ini sudah jadi milik orang
di abad lalu
di waktu itu
aku ini tidak bisa untuk teruskan, sayang
aku ini tidak bisa berterus menjadi milik kamu!
aku pinggan kaca di dalam balang
aku ini burung di sangkaran
aku ini hanya anak patung kecil
yang dimain di bilik kosongan
pergi, sayang!
aku tak boleh di sini
pergi, sayang!
aku tak bisa
pergi, sayang!
cinta kita ini berwarna merah
bermaksud palang
bermaksud tidak
bermaksud tak mungkin
bermaksud tak boleh
bermaksud tidak bisa
bermaksud gila
pergilah, sayang, pergilah
aku tak bisa teruskan di sini
pergilah, sayang, kau pergilah
aku tak bisa berlari
sayang, kau kena pergi
aku tak bisa lari dari sini
aku di sini terperangkap, sayang
kau pergilah
pergi saja! pergi saja! pergi saja! pergi saja!
aku di sini menangis hiba, sayang
aku ini burung di sangkaran
kau hanya pemerhati jauh
maka pergilah!
maka jauhlah!
maka hindarlah!
aku tak bisa melafaz selamat tinggal
selamat tinggal
selamat tinggal, cinta merahku
yang ku sayang, ku peluk, ku cium
ku sayang, ku kasih
ku ingin disayang
ku peluk selalu
selamat tinggal cinta merah
selamat tinggal cinta merah
selamat tinggal cinta merah
selamat tinggal ku ingin kamu
tapi hatiku sudah terjual
selamat tinggal selamat tinggal
selamat tinggal selamat tinggal
selamat tinggal cinta merahku
selamat tinggal cinta merahku.
About ending a beautiful love affair. Listen to it here
Wednesday, September 05, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
sy paling suka sekali dgn puwisi yg satu ini....
Post a Comment