serasa ingin aku berpekik pada dinding
agar gemanya bisa memecah awan
berdenting denting kerincing rincing
jeritan bisu, yang terhancur cuma rawan.
merasa kejauhan itu sentiasa sering
laguku tak pernahnya menginang taulan
apa aku ini suka menghadap gering
tangan mereka hulur, namun aku yang segan.
melompat di langit dengan jiwa yang berlengging
aku lebih gemar sendiri di kawanan awan
bukan dunia yang kejam mahu berpaling
tapi berpimpin pimpin itu, aku bukan.
Sunday, October 28, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment