serasa disuruh mati
bila bibir dipaksa dikunci
dan gelita terasa dunia
waktu kata terbuku di jiwa
aku mau menjerit di langit
menyanyi tentang mata yang perit
aku ingin mengadu pada awan
bila sang nyawa tersiat-siatkan
biar saja aku bernazam seorang
tak perlu kau dengar, tak payah dipandang
tiada mana kau paksakan diri
aku tak menghulur pada yang tak sudi
jangan sembunyi di sebalik santun
ikhlas itu sesuatu yang tak bisa dilakon
aku bukan anak kecil bisa digula-gula
sekadar tersinggung bila kau tak suka
a poetry i wrote when i was a wee bit offended by the loved one. ee. aku pon kuat merajok rupanye.
Monday, December 17, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment