usah bohong.
kebil engkau jelas.
jangan dusta.
gigil engkau keras.
wangi dia lekat.
aroma sitrus gersang.
persis pelacur sundal.
pasti dia jalang.
apa kau sedang bayang giurnya sekarang?
ketika kau pandang aku kini, wahai sayang?
aku tau.
aku bau.
Friday, June 06, 2008
Tuesday, June 03, 2008
saya mati
tadi saya tampar wajah hancur jiwa saya,
dan menengkingnya untuk pergi mati,
puasnya rasa tak terlukis kejam saya,
terlega setiap roma yang sekian mati.
jiwa saya terpana lalu merenung saya,
apa benar kau mahu aku ranap dan mati,
ketap bibir ini membantu sekali lembut saya,
janganlah terpancar bohong tadi suruh mati.
penat menangis, ranap bersayu itu saya,
alangkah melangit bahagia yang tak mati,
tapi apalah makna andai semua rasa saya
sekadar sentosa dimain-main rasa mati?
jiwa saya memandang tembus mata saya,
tentu, pasti, boleh saja saya setuju mati,
tapi dengar sini, dengar butir bahasa saya,
andai jadi mintamu, bukan saya seorang mati.
Subscribe to:
Posts (Atom)