sudah habis bahasa langit,
yang tinggal cuma sedikit,
tuhan, izinkan ku pinjam hartamu,
mengalung agung memuji dia itu.
hujan, titahkan anak-anak anda
menari bernyanyi di telinganya,
pelangi, jadilah jubahnya dipakai,
kasikan warnamu damai membelai.
sungai, semoga lalumu menghanyutkan
tepat rasa lalai yang begitu menggian,
kerikil, hembuskan gagahmu di hati,
ajar kami bertekun dalam cinta ini.
terlalu berlambak terbazirkan habisan
semua bahasa raga pada syaitan-syaitan,
yang tersisa ini terlalu picis dan biasa,
maka pejam matamu, tuhan sedang bantu saya.
suara hujan, pelangi, sungai dan kerikil
sedang meluah bisu aku yang terkebil.
apa kau dengar?
apa kau akan biar?
buat bakal teman hidup saya, hazrilfitri bin hadzir. semoga tidak berhenti cinta.
Sunday, July 06, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment