obsesiv maha kompulsiv
submisiv tanpa permisiv
komplikasi yang komprehensiv
adorasi terlalu posesiv
jangan sabitkan dulu sang aku ini
bila mana ingin aku luah rasa di qalbi
jangan jatuhkan terus verdik kau tadi
kerna jika jadinya itu, boleh pergi mati
bukan mistakenya aku kalau dia membagi
bukan khilafnya aku bila dia memberi
di setiap tertentangnya mata di setiap hari
matanya mengseduce aku ke mari
lalu bisa apa aku lakukan, wahai pak kiyai?
dia melintas di daun mata dengan longlai
menyapubuang sepi hatiku yang terabai
mendamai ombak onar via senyum membelai
alah! aku tahu benar perempuan itu gaya
kononnya malu tapi jujurnya dia suka
di depan kita berpura saja innocent gila
tapi the fact nya dia satu elusiv menggoda
dia purakan kegadisan sensitiv
walhal dia sebenarnya radioaktiv
dia ngongoikan suara sedusiv
dan hey aku bukan jantan pasiv
volupsi dia, giur aku tidak tertanggung
erupsi aku, takku biar tidak tersambung
dia kan si gula, salahkah aku menghurung?
aku kan si gila, salahkah aku merenung?
tapi sekadar pandangan itu tidak satisfaktori
aku mau lagi, mungkin substans yang materi
ingin aku simpan si bibir, sang mata juga jari
kerna kau milik aku, kan sayang? hari ini ke abadi
tuan hakim, itu saja defens saya, saya gulungkan
fikirkan logika, tanpa prejudis, tanpa baran
kami itu saling cinta cuma mungkin dia a little segan
yang di hari ku rangkulnya dia jerit minta dilepaskan
namun cuba kau lihat dia di situ sedang bahagia
sedang tidur menerbang di mimpi langit jingga
jika itu kau katakan psychodelik, kau gila
inilah makna sebenar kepada literasi cinta!
ever feel so hurt in love, u feel like hurting them? hehe. saiko.
p/s: this is made from a duet idea about twisted obsession for a very dear friend, my official photographer, my most loved scandal hunny bunn. haha. jgn mara fad. check his photos: http://fadphotography.fotopages.com
Sunday, June 10, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
idea nih best fynn.very spontanious.yeah.thxx.sayang ko fynn
Post a Comment