tika sunyi malam diperkosa dunia bising,
anak itu terasing.
lalu dibina kaabahnya sendiri di celahan gelap selimut dan tilamnya,
dia bahagia.
namun hatinya terlalu indah untuk disembunyikan,
maka terpancar.
dan mereka yang lain jadi iri dan tak tegar,
terus tak dibiar.
mereka siatkan setiap perca senyumnya hingga terkoyak-koyakkan.
Wednesday, November 28, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment