engkau itu jalang
tatkala kau biar liurnya menjejes di tiap lintang tubuhmu
tika kau erangkan namanya di sekejung erotismu
waktu kau kaburkan kasih aku demi bohongnya.
engkau itu sundal
tatkala kau biar hati kamu bernanah curang
tika kau pandangkan wajah puas keparat itu
waktu kau lemparkan senyum palsu ku kira milikku.
engkau itu bangsat
tatkala kau rela jiwamu dimamah taburan dusta
tika kau kekeh meliuk getis dek jemari sialnya
waktu kau genggam ubunnya bagai aku dulu.
engkau itu bajingan
tatkala kau lelong hati aku ini pada angin
tika kau siat-siat jantung aku ke percaan
waktu kau henyak runtun nyawaku bertabur.
dan aku ini lelaki dayus
tatkala aku masih berlutut di muka pintu
tika aku melolong pada rembulan wajahmu
waktu aku mengemis sisa kasihmu.
yang bukan milik aku,
tak pernah milik aku.
i wrote this for a dear male friend, who, in my eyes are one dumb lovestucked. His girl was two-timing him, and still, uff. Stupid. But hecks, love is such a crazy lil thing.
Tuesday, May 29, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
awat laaa bahse cek nih indah bak puitis bangat! takpe... anjakan pemikiran dari segi bahase.. sekian... salam senin yg penin buat kamu...
Post a Comment