depang tangan kita mengambil mentari di waktu malam
cinta kita ~bersemi.
dan ku nampak di bawah mentari malam itu
wajahmu yang begitu cantik
wajah aku yang begitu indah
cuma kita yang tahu
di atas atap itu, kita berdua
berzapin dengan bintang
berzapin dengan dgn malam
bercinta
berkasih
bersayang
dan cinta itu milik kita
kita berdua
cinta kita di atas atap
tanganmu merangkul wajahku
erotismu semata melihat senyumku
cinta-cinta
cinta kita berdua
di atas atap hanya berdua
dan cinta kita cinta yang gila
kita merasa
hanyalah kita
cinta
ku cinta dia
dia cinta aku
aku cinta dia
dia cinta aku saja
kita berdua di atap sana
di atap sana
kerna ku hanya berdua
di atas itu tiada siapa
hatiku cinta
tapi siapa tau
aku milik orang
dan kau milik orang
aku cinta
aku mau
aku ingin
aku hendak
tapi kita cuma cinta-cinta di atap saja
ku mau
ku ingin di cinta
Forbidden love, but felt so true. Undeniably wrong, but so friggin honest. Selamat tidur, cinta gelap. Click here if you want to see me performing. Feel.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment