Saturday, January 12, 2008

kisah cinta di tempat itu

mau bicara tentang apa, ya?
tentang hati yang sudah hancur?
mungkin tentang kejauhan yang aku rasakan dalam diri ini.

mau bilang tentang apa, ya?
mungkin tentang cinta yang tak kesampaian.

oh.

semalam ketika aku berjalan untuk pergi ke tempat itu
tempat di mana kita berpegangan tangan kali pertama pada malam itu
dengan penuh rasa sentimental hatiku berkata:

"hey, jiwa,
kau nampak tak pandangan dia?"

di tempat itu kau pegang tanganku
di tempat itu kau belaikan cintaku
tapi di hari itu kau berada di tempat itu bersama teman baru

aku mulanya tak mau tunjukkan diri aku di depan muka kamu
tapi kerana kehancuran jiwa ini melihatkan tangan kamu pada tangannya
wajahmu yang memandang dia
pandangan itu sebenarnya 'tuk siapa?

dulu kau katakan senyum itu milik aku
dulu kau katakan tangan itu milik aku
dulu kau katakan setiap langkahmu kau akan mengingatkan aku
dulu kau katakan cintamu milik aku

tapi di tempat itu kau pegang tangannya kau lafazkan cinta
di tempat itu kau petik bintang & kau kau hulurkan pada jarinya
jari itu bukan milik saya
jari itu bukannya milik saya

sayang, dulu kau pernah janjikan bulan itu kau akan beri pada pada aku
dan pernah juga aku gantungkan bulan itu di dalam bilik
setiap malam ku pandang
setiap malam ku lihatkan
setiap malam ku raungkan
setiap malam ku ceritakan
setiap malam ku katakan:

"hey, bulan,
cintaku hanyalah kepadanya"

tapi sekarang tanganmu pada siapa
hancur hatiku, sayang, melihat kau di situ
hancur hatiku, sayang, melihat janji-janji kamu

hancur hariku, sayang.
hancur hatiku.
hancur hatiku.

hancur hatiku melihat dia bersama kamu
di tempat itu, ditempat kita itu

mengapa, sayang?
mengapa, cinta?
mengapa, kasih?
mengapa segala cinta kita kau rosakkan dan binasa?

kenapa.
kenapa.
kenapa.
di banyak-banyak tempat
di tempat itu juga?

janji yang sama
kisah yang sama
senyum yang sama
mata yang sama
pegang yang sama
rangkul yang sama
semua itu milik siapa?

milik siapa?
milik siapa?
milik siapa?

milik saya...




a gig with tongkat in mcpa hall last new year. great poetry fighters. for video, click here. PLEASE! like always, feel!

2 comments:

nuridrin said...

kadang-kadang cinta dialamatkan kepada diri,
dilafazkan menjadi milik diri,
tapi sebenarnya,
yang hati dia cintakan,
adalah orang lain.
bukan saya.
dan, itu sangat sakit.

Irene said...

Membaca ini stelah mendengarnya di youtube..

Terasa sangat dekat denganndiri..

Dapat melihat dengan jelas di mata..

Mengalir airmata.. Terusik hati..

Fynn, mengapa kau dapat mengolah segala apa yg berkecemuk dlm diri..