Wednesday, January 07, 2009

algojo

anak-anak halus di tanah kontang itu memang harus mati.
patut mati dan dibiarkan tidak bernyawa.

ibu-ibu mereka yang menangis itu juga memang harus mati.
patut mati dan dibiarkan tidak bernyawa.

orang-orang tua yang sudah ganyut memang harus mati.
patut mati dan dibiarkan tidak bernyawa.

arjuna-arjuna yang longlai kelemahan sudah memang harus mati.
patut mati dan dibiarkan tidak bernyawa.

lalu biar tangan aku ini yang mengambil setiapnya,
nyawa-nyawa yang memang harus mati itu,
kalau pun hidup tiada jawab untuk kenapa,
patutkan matinya, sentapkan nyawanya biru.

biar aku jadi algojonya.
biar aku.

gaza, sabar, sayang.

7 comments:

Anonymous said...

kak fynn..takut kan melihat mereka yg berjudi nya di gaza?harap tuhan peliharakan mereka...

nuridrin said...

doakan.
yang termampu.
sama2 doakan.

scenenseen said...

poem anda menyentap jiwa aku there and then..

mirot. said...

doakan mereke.
hancurkan Israel.

gigger said...

berdiri tegak mengadap kiblat
dimulai dengan niat
kemudian aku menggerakkan tubuh
mengikut tertib sehingga salam
aku menadah tangan berdoa
dalam doa ku terselit
" ya Allah..jika apa yang terjadi di palestin itu tanda²
kedatangan kiamatmu,kurangkan lah seksaan org² palestin sekarang ini"
amin...


*sudila jengok kt blog org bru ini..

Anonymous said...

puisi ni berunsur zionis ke?

jebatsari said...

ada sayembara puisi palestin di www.esastera.com. alangkah baiknya jika saudari turut serta. saudari berbakat.