kapas-kapas yang berapung di gigi bulan
sedang beramai-ramai menanamnya
dari pandangan mata jelas manusia di malam sunyi.
namun airmata si bulat terlalu banyak
membanjir sehingga sarat kapas-kapas itu
tidak mampu menampung diri sendiri.
hati yang remuk, akan terlihat,
meski kau titahkan dunia membantu
menguburkan setiap titis menyimbah bumi.
Tuesday, November 25, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 comments:
kenapa kak fynn...mcm sedih jer bunyi puisi ni...
puisi rahmat...
kakak,bantu saye..
saye sdg remuk redam,hancur lebur jiwa..punah ranah semua rasa..=(
suka
sedih yang bermotivasi . (:
andai duka itu sudah terlalu lama disimpan,pasti akan terlihat jua.
#luahkan sedih itu,jgn biar ia berbekam#
(;
Post a Comment