minta sesaat lagi,
kerana seluruh nafas
selama hidup
telah tertumpah dan terbazir.
minta sesaat lagi,
supaya sempat
aku redhakan
satu persatu getir.
minta sesaat lagi,
untuk aku maknakan
sia-sia nyawaku
dahulu.
minta sesaat lagi,
kau perlu tahu
milik siapa sebenarnya
hati aku.
i wrote this last year, with an imagination of a couple living in denial coming clean
Thursday, May 21, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
17 comments:
minta sesaat lagi
untuk kupulangkan hak kepada yang yang berhak
agar tenang mengiringiku selalu
minta sesaat lagi
untukku belajar erti redha
agar qadhaMu kuhadam penuh nikmat
cukup ke sesaat?
:)
Sedap kak Fynn, sedap.
kak fynn..
da ok?
sakit lagi?
takut lagi tak?
rasa semua manusia perlu sesaat itu..
krn ada sahaja yg disesali pada akhirnya..
sesaat alpa...
sesaat tak terduga makna...
*Salam wahai FynnJamal*
:o
huhu~.
sy mau byk saat.
supaya dapat lihat venus2
nice :)
minta sesaat lagi untuk kau mengucap....
penah merasai rasa ini..
hurm~
indah~
...
fyn sori.
stay strong.
rindu
terasa gila babi. ouch.
sometimes when we live in denial too long, when one is ready, the other decides that it's time to move on when all this while waiting didn't seem to be a problem. is that just another denial or just plain ego?
hei there..
i been following ur blog and i love it!!
I am a poetess and looking for feedback..
so it will be so awesome if you can come by for a visit or be a follower..
thanks and keep up the good work!
lurve,
nice words...love it
Post a Comment